Filosofi Penjual Masakan Padang

Penjual Masakan Padang

Pagi ini Jon bingung mau sarapan apa, dia coba cari dan ingat-ingat lagi tempat makan yang ada di dekat kos.


Serasa membosankan dan tak ada pilihan lain. Hanya ada sebuah warung makan padang, dia akhirnya membeli nasi padang dengan lauk tambahan telor dadar dan tempe.


Dia merasa menu seperti itu saja sudah cukup tak perlu tambahan ayam goreng, ikan bakar atau menu lezat lainnya.


Sampai dia mendapatkan kesimpulan, cukup dengan apa yang kau butuhkan, terlalu rakus dengan dunia, sudah muak rasanya. Jika engkau masih saja rakus, engkau mengabaikan porsi kecukupan dan menambah rasa kufur dengan menyia-nyiakan yang tak kau habiskan


"Semua yang engkau lihat di depan mata, tentu tak semuanya menjadi milikmu." Filosofi Penjual Masakan Padang

Comments