Saat Jon mengendarai sepeda motornya, dia melihat salah satu warung lotek yang cukup digemari masyarakat.
Hari ini lumayan lengang, tak seramai biasanya. Diapun sempatkan mampir untuk meredam lapar karena belum sempat sarapan.
Sembari pesan dan bertanya,
"Mba kok tumben sepi? Gak kayak biasanya?"
Mba penjual lotek berkata,
"Mungkin hari ini belum rezeki saya Mas. Rezeki buat penjual yang lain." sambil tersenyum.
Jon coba berkata dalam hati. Memang kuasa hanya milik Allah, bilamana rezeki belum turun dari langit bersabarlah. Dan bila rezeki turun dengan derasnya, bersyukurulah.
"Seringkali keadaan harus dicampuradukan dengan manis, asam dan pedasnya hidup. Dengan semua itu, rasa malu, rasa takut dan zona nyaman tak lagi menghantuimu." Filosofi Penjual Lotek
Comments