Bersama Rasulullah Setiap Subuh

Bersama Rasulullah Setiap Subuh - Pada suatu kesempatan, seorang kyai ternama di Semarang yang sekaligus pengasuh pondok pesantren Raudhatul Quran mengaji bersama santri-santrinya.

Dia mengisahkan tentang keutamaan istiqomah dalam bershalawat.

Baca Juga :

#1 Taubatnya Penjahat Berkat Bacaan Shalawat

#2 Berkat Bacaan Shalawat Dahaga pun Lenyap

#3 Menimba Air di Sumur Tanpa Ember

#4 Amir Madinah yang Gemar Bershalawat

#5 Bersama Rasulullah Setiap Subuh

Selain memberi contoh, beberapa kisah yang sudah populer Kyai Hanif begitu beliau akrab disapa juga menceritakan dirinya sendiri.

Beliau sudah merasakan bagaimana keberkahan membaca shalawat tersebut sejak masa sekolah di Madrasah Aliyah.

Kyai Hanif telah membiasakan diri membaca Kitab Maulid setiap habis shalat subuh.

Dalam doa yang dipanjatkan di dalam kitab tersebut dirinya ingin kelak bisa berhaji dan berziarah ke makam Rasulullah.

Selepas lulus sekolah ternyata beliau mendapat tawaran untuk meneruskan pendidikannya ke Madinah.

Doa itu terkabul, beberapa tahun di sana Kyai Hanif setiap saat bisa berziarah ke makam Rasulullah dan setiap tahun bisa menunaikan ibadah haji.

Allah juga melapangkan rezekinya karena pada saat itu ia bekerja sebagai kasir di salah satu bank di Madinah dan berkat gaji yang diterimanya itu Kyai Hanif bisa memberangkatkan haji orang tuanya.

Sampai sekarang Kyai Hanif masih Istiqomah membaca shalawat setelah shalat subuh.

Setiap santri yang ingin menyetorkan hafalan di kediamannya harus menunggu sampai ia menyelesaikan dulu bacaan sholawatnya.

Download Buletin Bersama Rasulullah Setiap Subuh

(Disadur dari buku Dahsyatnya 14 Amal dan Kisah Pengamalnya)

Gambar : pixabay.com/4144132