Doa Ibu Menyembuhkan Sakit Menantunya - Cerita ini diambil dari sebuah milis seorang suami bernama Jamil yang berkisah tentang istrinya yang sakit pada September 2003.
Istrinya terbaring di salah satu rumah sakit di Jakarta. Sudah tiga pekan para dokter belum mampu mendeteksi penyakit yang diidapnya.
Dia sedang hamil 8 bulan, panasnya sangat tinggi bahkan sudah sepekan istrinya telah terbujur di ruang ICU. Sekujur tubuhnya ditempeli kabel-kabel yang tersambung ke sebuah layar monitor.
Suatu pagi dia dipanggil oleh dokter yang merawat istrinya. Dokter berkata,
"Pak Jamil, kami mohon izin untuk mengganti obat Ibu."
Dia pun menjawab,
"Mengapa dokter meminta izin saya? Bukankah setiap pagi saya membeli berbagai macam obat di apotek dan dokter tidak meminta izin saya?"
"Karena obat yang ini mahal Pak Jamil," jawab dokter.
"Memang harganya berapa Dok?"
Dokter itu dengan mantap menjawab,
"Sekali suntik 12 juta Pak,"
"Haahh!! 12 juta Dok? Lantas, sehari berapa kali suntik Dok?"
Dokter itu menjawab,
"Sehari 3 kali suntik Pak Jamil,"
Setelah menarik nafas panjang ia berkata,
"Berarti sehari 36 juta Dok?"
Saat itu, butiran air bening mengalir di pipinya dengan suara bergetar ia berkata,
"Dokter, tolong usahakan sekali lagi mencari penyakit istri saya. Saya akan berdoa kepada Allah agar penyakit istri saya segera ditemukan."
"Pak Jamil, kami sudah berusaha semampu kami. Bahkan kami telah meminta bantuan berbagai laboratorium tapi penyakit istri bapak tidak bisa kami deteksi secara tepat. Kami harus sangat berhati-hati memberi obat karena istri bapak juga sedang hamil 8 bulan. Baiklah, kami akan coba sekali lagi tapi kalau tidak bisa ditemukan, kami harus mengganti obatnya Pak," jawab dokter.
Setelah percakapan itu usai, Jamil pergi menuju mushola kecil dekat ruang ICU. Ia melakukan shalat dan berdoa,
#1 Rp 2,3 Miliar atau 3,2 Miliar?
#2 Tempe Setengah Jadi Laku Dibeli
#4 Doa Ibu Menyembuhkan Sakit Menantunya
#5 Kesedihan Berbuah Kebahagiaan
#6 Perampok yang Celaka karena Doa Korbannya
"Ya Allah ya Tuhanku, aku mengerti bahwa Engkau pasti akan menguji semua hambaMu. Aku mengerti bahwa setiap kebaikan yang aku lakukan pasti akan Engkau balas dan aku juga mengerti bahwa setiap keburukan yang pernah aku lakukan juga akan Engkau balas. Aku pasrah kepadaMu ya Allah. Sembuhkanlah istriku, bagiMu amat mudah menyembuhkan istriku. Semudah Engkau mengatur miliaran planet di jagat raya ini."
Ketika Jamil sedang berdoa, tiba-tiba terbersit dalam ingatannya akan kejadian puluhan tahun silam. Ketika itu ia hidup dalam keluarga yang miskin, sudah 3 bulan ia belum membayar biaya sekolah yang hanya 25 perak per bulan.
Akhirnya ia memberanikan diri mencuri uang ibunya yang hanya 125 perak. Sebanyak 75 perak ia gunakan untuk membayar SPP sisanya ia pakai untuk jajan.
Ketika itu ibunya menangis sambil berkata,
"Pokoknya yang mengambil uangku kualat, yang mengambil uangku kualat," begitulah sumpah serapah ibunya.
Setelah menarik nafas panjang, Jamil menekan nomor telepon rumah ibunya.
Setelah salam dan menanyakan kondisi anak-anak di rumah. Ia bertanya kepada ibunya,
"Bu? Apakah ibu ingat ketika ibu kehilangan uang sebanyak 125 perak beberapa puluh tahun yang lalu?"
"Sampai kapanpun Ibu ingat Mil. Kualat yang mengambil duit itu Mil. Duit itu sangat diperlukan untuk membayar utang, kok ya tega-teganya diambil," jawab ibu Jamil dari balik telepon.
Mendengar jawaban itu ia menutup mata, perlahan butiran air mata mengalir di pipinya.
Sambil terbata-bata, Jamil berkata,
"Ibu, maafkan saya, yang ngambil uang itu saya Bu. Saya minta maaf sama Ibu. Saya minta maaf, saat nanti ketemu saya akan sungkem sama ibu. Saya jahat sudah tega sama ibu."
Suasana hening sejenak, tidak lama kemudian dari balik telepon terdengar suara Ibu Jamil,
"Ya Allah, pernyataanku aku cabut, yang ambil uangku tidak kualat, aku maafkan dia. Ternyata yang mengambil adalah anak laki-lakiku. Jamil, kamu enggak usah memikirkan dan doakan saja istrimu agar cepat sembuh."
Setelah memastikan bahwa ibunya telah memaafkan, maka segera Jamil mengakhiri percakapan dengan memohon doa dari ibunya.
Download Buletin Doa Ibu Menyembuhkan Sakit Menantunya
(Disadur dari buku Dahsyatnya 14 Amal & Kisah Pengamalnya)
Gambar : pixabay.com
Comments