Keajaiban Doa Ibu

Keajaiban Doa Ibu

Keajaiban Doa Ibu - Setiap orang pasti punya masa lalu dan tidak jarang masa lalu itu suram. Seperti yang dialami oleh pemuda bernama Fahmi.


Ia punya masa lalu yang sulit dilupakan. Dulu ia akrab dengan obat-obatan terlarang seperti ganja, putaw, sabu dan berbagai jenis lain. Semua itu terjadi karena pergaulannya dengan anak-anak yang suka dengan barang haram tersebut.


Beragam obat terlarang pernah masuk ke dalam tubuhnya, mulai yang dihisap hingga yang disuntikkan. Saat itu dirinya benar-benar terjerat ke dalam lembah nista.


Teramat sulit untuk keluar dari lembah itu. Nasihat dari orang tuanya pun tidak pernah dihiraukannya. Begitu pula nasehat dari saudara-saudara atau sanak famili.


"Karena saya tidak pernah menghiraukan nasehat, ada saudara orang tua saya yang mengusulkan agar saya tidak lagi diakui sebagai anak," jelas Fahmi mengenang masa lalunya.


Akibat perbuatannya, nama baik keluarga tercoreng di hadapan masyarakat.


Baca Juga :

#1 Rp 2,3 Miliar atau 3,2 Miliar?

#2 Tempe Setengah Jadi Laku Dibeli

#3 Keajaiban Doa Ibu

#4 Doa Ibu Menyembuhkan Sakit Menantunya

#5 Kesedihan Berbuah Kebahagiaan

#6 Perampok yang Celaka karena Doa Korbannya


Apalagi ibunya adalah seorang pegiat dakwah. Ibunya sering diminta mengisi berbagai pengajian. Tidak sedikit masyarakat yang mencemooh dan melecehkan orang tuanya terutama ibunya, bisa mengajari orang lain tetapi anak kandungnya sendiri terjerat nafsu setan. Begitulah diantara kata-kata yang terlontar.


Sungguh orang tuanya benar-benar sedang diuji. Tidak mengherankan bila saudara-saudaranya mengusulkan agar dirinya dibuang, dikeluarkan dari anggota keluarga dan tidak diakui lagi sebagai anak.


Ini semua karena beratnya menanggung malu. Ya, malu karena nama baik keluarga tercoreng.


Di tengah cemoohan, cercaan, dan hinaan sebagian orang. Ibunya tetap sabar.


Suatu malam ibunya terbangun. Seperti biasa, ibunya menunaikan Shalat Tahajud.


Malam demi malam dilaluinya dengan munajat kepada Allah. Malam demi malam ditaburinya dengan ruku, sujud, dzikir dan doa.


"Saat ibu tengah bermunajat. Saya terbangun, saya tatap ibu yang terselubung mukena putih. Seakan-akan mata tak mau berkedip. Saya tatap terus ibu," ucap Fahmi.


Ia melanjutkan,


"Saat saya menatap ibu, saya seperti diingatkan. Malam itu kesadaran menyelinap ke dalam hati. Malam itu saya bertaubat," kisahnya mengenang detik-detik taubatnya.


Sejak peristiwa itu semangat hidupnya mencuat kembali. Kepedulian terhadap agama pun tumbuh. Ibadahnya mulai berangsur teratur.


Pemuda itu telah insaf. Meniti kembali jalan yang benar.


Kegelapan yang selama ini menyelimuti sirna. Ia berada dalam cahaya terang benderang. Ia yakin, semua ini tak luput dari sepenggal doa ibunya, setelah kehendak Allah Subhanahu wa Ta'ala.


Begitulah doa seorang ibu, yang mampu membangkitkan gairah pertobatan bagi anaknya.


Rasulullah Shallallahu alaihi Wasallam bersabda, "Tiga doa yang dikabulkan : Doa orang yang dizalimi, Doa orang yang sedang safar (dalam perjalanan) dan Doa orang tua terhadap anaknya." (H. R. Turmudzi).


Download Buletin Keajaiban Doa Ibu


(Disadur dari buku Dahsyatnya 14 Amal & Kisah Pengamalnya)

Gambar : pixabay.com

Comments