Obat Mujarab untuk Kanker - Sebut saja namanya Reni. Ia seorang ibu yang tengah mengalami keguguran, karena itu ia pun dikuret oleh dokter. Namun setelah pengkuretan justru terjadi pendarahan hebat. Dokter yang menangani Reni tidak tahu penyakit apa yang membuat dirinya sekarang menjadi sangat kurus.
Reni dan suami terus berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala agar diberi jalan keluar, dari masalah yang membelenggunya, hingga akhirnya Allah Subhanahu wa Ta'ala pun mendengar dan mengabulkan doa mereka.
#1 Pedagang Nasi yang Dermawan
#4 Rezeki Berlimpah di Tanah Suci
#5 Rezeki 2 Miliar di dalam Penjara
#6 Hutang Lunas Secara Misterius
Pada suatu hari Rini dan suaminya hendak terbang ke Balikpapan untuk berkonsultasi dengan dokter bernama Yusfa, namun ada suara hati yang berbisik pada diri Reni pada saat itu. Ia ingin sekali membawa uang dalam jumlah besar. Uang itu bukan ia niatkan untuk membayar biaya pengobatan akan tetapi ada sebuah cita-cita mulia yang ingin diwujudkan.
Cita-cita itu adalah keinginan yang sangat kuat untuk bersedekah. Pintu keluar bandara sudah dilalui oleh Reni dan suami. Tiba-tiba ada seorang pria berpakaian lusuh menyapa keduanya dan menjulurkan tangan tanda minta sedekah. Tanpa banyak berpikir Reni merogoh tas sejumlah uang yang sudah disiapkan. Ia berikan ke pengemis itu, pengemis dan suami Reni melongo melihat jumlah uang yang Reni sedekahkan.
"Untuk apa uang sebanyak itu kau sedekahkan?" tanya sang suami.
Reni menjawab dengan yakin, "Boleh jadi dengan sedekah itu, Allah Subhanahu wa Ta'ala menyembuhkan penyakitku Pak." mendapati jawaban seperti itu, suami Reni tidak banyak mendebat.
Sesampainya di Balikpapan, Reni diperiksa lagi oleh dokter, "Hingga saat ini saya belum tahu pasti apa penyebabnya," jelas dokter Yusfa. Maka Reni dan suami pun kembali ke rumahnya di Bontang tanpa hasil memuaskan.
Beberapa hari kemudian, tiba-tiba Reni merasa ada sesuatu yang tidak beres di perutnya dan ia pun ingin pergi ke toilet. Rasa ingin buang air itu seperti tak terkendali hingga Reni harus berlari. Sebab khawatir ia tak kuasa menahannya. Rupanya ada segumpal daging penuh darah yang keluar dari qubul Reni. Segumpal daging penuh darah itulah rupanya yang membuat Reni terdesak untuk buang air.
Merasa aneh dengan segumpal daging itu maka Reni mengambil sebuah kantong plastik kecil dan memasukkannya ke dalam kantong tersebut. Reni berpikir bahwa ia harus menanyakannya kepada dokter Yusfa tentang benda aneh yang siap ia bawa.
Pagi itu adalah jadwal Reni berkonsultasi dengan dokter Yusfa, seperti biasa ia pergi ke Balikpapan didampingi oleh suaminya. Kejadian aneh yang telah terjadi kemarin pagi itu diceritakan oleh Reni kepada dokter Yusfa.
Dokter Yusfa menerima plastik berisikan benda aneh itu. Dahinya berkerut tanda bahwa ia berpikir keras tentang benda itu.
Kira-kira 20 menit kemudian dokter y
Yusfa datang, "Alhamdulillah Bu Reni Alhamdulillah.."
"Saya baru mengerti rupanya pendarahan selama ini di sebabkan kanker rahim yang Ibu alami dan benda ini adalah kanker rahim tersebut. Cuma saya mau tanya, bagaimana cara kanker ini bisa gugur dengan sendirinya?" Reni menceritakan apa adanya kepada dokter Yusfa.
Sedekah yang dikeluarkan oleh Reni memberikan jawaban bahwa setiap penyakit pasti ada obatnya. Apakah obat itu secara ilmiah maupun tidak terserah Allah yang memberinya karena Allah yang menyimpan obat tersebut.
(Disadur dari buku Dahsyatnya 14 Amal & Kisah Pengamalnya)
Gambar : pixabay.com
Comments