Rezeki 2 Miliar di dalam Penjara

Rezeki 2 Miliar di dalam Penjara

Rezeki 2 Miliar di dalam Penjara - Ada seorang laki-laki bernama Mukhlis yang tengah terjerembab utang hingga lebih dari 2 miliar, karena persoalan utang piutang. Ia sampai harus mendekam di lapas Sukamiskin, Bandung. Bisnis yang begitu menggiurkan sesaat membuatnya tak sanggup membayar utang dan perusahaan kreditur pun memperkarakan nya hingga ia dipenjara.


Baca Juga :

#1 Pedagang Nasi yang Dermawan

#2 Sedekah Seorang Sopir

#3 Dilamar Empat Lelaki

#4 Rezeki Berlimpah di Tanah Suci

#5 Rezeki 2 Miliar di dalam Penjara

#6 Hutang Lunas Secara Misterius

#7 Obat Mujarab untuk Kanker


Seperti biasanya, setiap lembaga pemasyarakatan atau lapas memiliki kegiatan pengajian. Saat itu pengajian diisi oleh ustadz Iman. Ustadz Iman adalah pembimbing rohani para tahanan yang seringkali memberikan pelajaran mental bagi setiap tahanan yang ada di lapas Sukamiskin. 


Saat itu terjadilah obrolan antara Mukhlis dan ustadz Iman. Banyak nasihat yang disampaikan sang ustadz kepada Mukhlis, termasuk salah satunya agar Mukhlis rajin bersedekah. Ustadz Iman menyampaikan bahwa sedekah itu menjadi salah satu cara yang membuat datangnya pertolongan Allah Subhanahu wa Ta'ala.


Mukhlis meresapi nasehat itu, sejurus kemudian ia bangkit untuk mengambil sesuatu. Ia buka tasnya dan mengambil uang sejumlah Rp 1.000.000,- dan ia berikan kepada sang ustadz.


"Ustadz, mohon salurkan uang ini sebagai sedekah saya. Terserah ustadz mau diberikan kepada siapa. Saya berharap dengan sedekah ini saya akan mendapat pertolongan Allah seperti yang ustadz sampaikan kepada saya."


Sang ustadz menerima sedekah Mukhlis. Beliau berjanji untuk menyalurkan sedekah tersebut selekas mungkin. Tak lupa sang ustadz mendoakan Mukhlis agar segala masalah yang ia hadapi diberikan kemudahan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala.


Ustadz Iman kembali ke kampungnya. Sebelum tiba di rumah, beliau menyempatkan untuk mampir di sebuah warung kecil. Beliau membeli sesuatu di sana. Teringat akan titipan sedekah Mukhlis maka ustadz Iman pun bertanya kepada si pemilik warung. Ia menanyakan apakah ada pelanggan di warung tersebut yang masih mempunyai tunggakan hutang. Dan pemilik warung itu pun menyebutkan beberapa nama pelanggannya yang masih memiliki hutang padanya.


Dengan membaca basmalah ustadz Iman menyerahkan uang sedekah Mukhlis kepada Ibu pemilik warung. Ibu pemilik warung berjanji kepada ustadz Iman untuk memberitahukan kepada orang-orang yang merasa hutangnya sudah dilunasi.


Keajaiban apakah yang terjadi dengan kisah sedekah Mukhlis? Rupanya tidak lama berselang, Mukhlis dibesuk istrinya. Kali ini sang istri membawa surat yang harus dibaca oleh Mukhlis.


"Allahu Akbar!!! Allahu Akbar!!! Allahu Akbar!!! Alhamdulillah, Yaa Rabb, Sungguh Engkau Maha Penolong dan Maha Pemurah. Engkau tolong hambaMu yang lemah ini untuk keluar dari masalah", pekik Mukhlis dalam doa.


Dalam surat tersebut tertulis bahwa perusahaan tempat Mukhlis berhutang menyatakan bahwa hutangnya sebesar 2 miliar rupiah telah dihapuskan. Mukhlis dan istrinya saling berpegangan tangan. Keduanya tidak kuat menahan tangis menerima kebahagiaan yang tiada terkira.


Sungguh diluar dugaan. Sedekah seorang napi bisa dibalas Allah 1000 kali lipat. Maha besar Allah dengan segala janji janjiNya. Allah benar-benar menolong hambaNya yang tengah menjalani kesulitan. Jika Allah Subhanahu wa Ta'ala berkehendak balasan yang Ia berikan kepada hambaNya tidak tanggung-tanggung. Balasan dariNya terkadang jauh diluar nalar manusia namun apa yang terjadi begitulah, Allah yang Maha Pemberi.



(Disadur dari buku Dahsyatnya 14 Amal & Kisah Pengamalnya)

Gambar : pixabay.com

Comments