Dilamar Empat Laki-laki - Wanita ini merasa dirinya sudah tua, sehingga ia berusaha untuk segera menikah. Namun apa boleh dikata, jodoh pun masih jauh dari kehidupannya.
Seorang wanita tidak mungkin menyatakan cinta terlebih dahulu seperti halnya laki-laki yang sesuka hati memilih wanita yang dicintainya.
Begitulah tangis batin wanita tersebut. Menyadari dirinya hampir kepala empat usianya.
#1 Pedagang Nasi yang Dermawan
#4 Rezeki Berlimpah di Tanah Suci
#5 Rezeki 2 Miliar di dalam Penjara
#6 Hutang Lunas Secara Misterius
Suatu saat dia mendengar tentang keajaiban sedekah yang dinasehatkan oleh seorang Kyai.
Tidak berpikir lama, ia pun lantas pergi ke masjid terdekat.
Di sana ia bermaksud menemui takmir masjid. Setelah bertemu ia bertanya ke takmir tersebut.
"Maaf Pak, kira-kira masjid ini butuh apa? Barangkali saya bisa bantu."
"Oh kebetulan kami sedang melelang lantai keramik masjid, semeternya Rp 150.000,- begitulah jawab si takmir.
Mendengar jawaban tersebut, tanpa pikir panjang wanita itu menarik sejumlah uang dari sakunya sebesar Rp 600.000,- dengan niat ia ingin membeli 4 meter lantai masjid.
"Mudah-mudahan hajat saya terkabul." harapnya.
Apa kemudian yang terjadi pada wanita tersebut?
Sungguh sebuah keajaiban, beberapa hari kemudian ia kedatangan 4 laki-laki yang bermaksud ingin meminangnya. Sehingga membuat ia bingung sendiri.
Akhirnya ia pun memilih Shalat Istikharah dan meminta Allah Subhanahu wa Ta'ala yang memilihkan mana lelaki terbaik untuknya.
Tidak lama kemudian Ia pun melangsungkan pernikahan dengan salah satu dari 4 laki-laki yang melamarnya tersebut.
Alangkah bahagianya, sungguh jodoh merupakan hasil Allah yang tidak bisa disangka-sangka.
Masalah jodoh memang rahasia Illahi, seperti disebutkan dalam Hadits Ibnu Masud Radhiyallahu'anhu, "Di saat manusia masih berada dalam perut ibunya, kemudian diperintahkan malaikat untuk menuliskan rezekinya, ajalnya, amal perbuatannya dan kebahagiaan atau kesengsaraannya..."
Jodoh termasuk rezeki, jadi memang sudah ditentukan oleh Allah semenjak manusia belum diciptakan dan sudah dituliskan di Lauhul Mahfudz.
Dalam hal ini kita tidak diperintahkan untuk memikirkan tentang takdir tersebut tapi hanya diperintahkan untuk berusaha.
Rasulullah Shallallahu alaihi Wasallam bersabda, "Beramallah, masing-masing akan dimudahkan melakukan apa yang telah dituliskan baginya." (Hadits Riwayat Muslim).
(Disadur dari buku Dahsyatnya 14 Amal & Kisah Pengamalnya)
Gambar : pixabay.com
Comments