Dua
hari menjelang liburan Natal, Jacob mencari satu buku yang hendak dihadiahkan
kepada keponakannya. Tapi masalahnya, buku yang ia cari sangat laris dan
kabarnya stoknya mulai habis di pasaran. Meskipun begitu, ia tetap mencoba
mengunjungi Dayton, sebuah toko ritel buku di Amerika Serikat.
Ia
pun masuk toko dan langsung menanyakan kepada penjaga toko terdekat mengenai
ketersediaan buku. Pelayan toko itu dengan sigap mencari buku tersebut di
bagian “Buku Laris”. Sialnya ternyata persediaan buku yang Jacob cari sudah
habis.
#2 Terbantu dan Dilayani dengan Baik
#3 Terapi Penolakan Berakhir Gagal
#5 Rasa Penasaran Berakhir Lega
#6 Pesimis Berakhir Senyum Manis
Pelayan
toko tersebut memberi tahu Jacob mengenai hal tersebut dan menanyakan apakah ia
mau menunggu pengiriman selanjutnya dalam beberapa hari. Jacob menjelaskan
bahwa buku tersebut rencananya sebagai hadiah untuk keponakannya dan akan
diberikan dua hari lagi.
Setelah
mengetahui situasi dengan baik, pelayan toko meminta Jacob menunggu sebentar
dan mengangkat telepon. Jacob cukup bingung melihat tindakan pelayan toko
tersebut dan akhirnya cukup terkejut setelah mendengarkan pembicaraan di
telepon. Ternyata pelayan toko tersebut menelepon toko buku pesaing yang
terletak tidak jauh dari lokasi.
Setelah
memastikan ketersediaan buku, pelayan toko pun mengabari Jacob dan menuliskan
alamat toko tersebut. Tidak hanya itu, pelayan toko juga sudah berpesan kepada
pesaingnya agar disediakan satu buku agar Jacob tidak akan kehabisan ketika
tiba di sana
Jacob sangat terkesan dengan pelayanan Dayton. Meskipun tidak jadi membeli buku di sana, Jacob pasti kembali ke toko itu bila hendakl membeli buku lainnya.
(Disadur dari buku Wow Service is Care)
Comments